PENGERTIAN OPTICAL DISK
Pengertian Optical Disk - Optical Disk
adalah media penyimpanan data elektronik yang
dapat ditulis dan dibaca dengan
menggunakan sinar laser bertenaga
rendah. Optical disk pertama
kali ditemukan pada tahun 1958. Kemudian teknologi ini dipatenkan beberapa tahun
kemudian. Perkembangan berikutnya, ditemukan teknologi optical media untuk data
video dalm laser disc yang dikeluarkan oleh philips, pada tahun
1978.Berlanjut setelah itu, audio compact disc (CD) dikeluarkan sony pada tahun 1983.
Optic Disk memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a. Menggunakan laser untuk menulis dan membaca data.
b. Dapat digunakan untuk menyimpan data yang volumenya sangat
besar.
c. Dapat membaca lebih cepat
Jenis-jenis Optical Disk
Jenis-jenis Optical Disk - Ada
beberapa Jenis Optical disk saat ini, dimulai dari CD, DVD, Blu Ray, hingga saat
ini ada yang terbaru dari optical disk yaitu FM DISK. Berikut penjelasan
jenis-jenis Optical Disk.
1. CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc)
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.
Contohnya
:
·
CD-Rom (Compact Disk read only memory) adalah jenis piringan optic yang
mempunyai sifat hanya bisa dibaca. Kapasitas sebuah CD Rom yang berukuran 4,72
inch dapat menampung hingga 640 Mb atau kira-kira 300.000 halamat
text.
·
CD-R (CD Recordable) merupakan
jenis CD yang dapat menyimpan data seperti halnya disket, namun isinya tidak
dapat diubah lagi.
·
CD-RW (CD Writetable) merupakan jenis CD yang dapat menyimpan data namun
isinya dapat dihapus dan dapat diganti dengan data yang baru.
2. DVD (Digital Video Disc / Digital Versatile Disc)
DVD adalah merupakan pengembangan dari CD. DVD memiliki kapasitas yang
jauh lebih besar dari pada CD biasa, yaitu sekitar 4,7 – 17 GB. Kemampuan DVD dapat
dilihat dari jenisnya, yaitu :
·
Single-side, single layer kapasitas 4,7 GB
·
Double-side, single layer kapasitas 8,5 GB
·
Single-sided, double layer kapasitas 9,4 GB
·
Double-sided, double layer kapasitas 17 GB
3. Blu Ray
Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc
optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray
yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari
CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer
memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.
Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan
membaca tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video
kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi
HDTV.
Teknologi Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual machine.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Teknologi Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual machine.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray disc juga memiliki
lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD yang tebalnya
0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus. Untuk read
atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar 36Mbps, jauh dari
DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut masih akan
digeber hingga 8x atau 288Mbps.
4. Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM
Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai
140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan
yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening
seperti sebuah plastik transparan biasa.
·
Multilayer
Salah satu keistimewaan adalah
banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang
memiliki lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan
sekaligus. Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap
awal.
·
Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang
spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan seperti
Game, Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc
bisa menmapung lebih dari 10 film DVD.
Sebagai ruang Back-up, sangat
cocok karena kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran
rusak-nya media back-up dapat diminalisasi walaupun tergores lapisan
luarnya.
·
Jenis FMD
Ada tiga jenis FM teknologi yang telah selesai
dikembangkan:
1. FM Disc ROM
Ini adalah jenis pertama yang
akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan banyak digunakan untuk
kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak. Dengan kapasitas yang
besar kualitas film dapat lebih baik. Karena ini berarti film akan mengalami
lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio.
Sedangkan untuk peranti lunak,
kehadirannya akan sangat berpengaruh khussnya untuk peranti lunak seperti game
dan peranti lunak pendidikan yang umumnya membuat banyak informasi.
2. FM Disc WORM (Write Once
Read Many)
FM Disc WORM disebut juga
Rewritable FM Disc adalah kepingan yang dapat diisi sendiri. Kepingan inilah
yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up.
Cara penulisannya hampir sama
dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada sedikit perbedaan pada
penambahan material fluorescent. Ada dua metode penulisan yang digunakan
masing-masing terletak pada perbedaan penambahan element fluorescent-nya.
Denga metode pertama atau yang
dikenal dengan metode thermal, material fluorescent diaplikasikan dari awal.
Sedangkan pada metode kedua yang chemical, material fluorescent diaplikasin pada
tahap lanjut.
3. FM Card atau Clear
Card
FM Card sebenarnya adalah
sebuah FM Disc yang dilapisi bagian luar berbentuk kartu kecil. Kepingan yang
ada didalam Clear Card adalah kepingan dengan diameter 50 mm, atau 5 cm. Model
pertama yang dikembangkan adalah dengan 20 lapisan data – 10 GB data serta
memiliki densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2.
SEKIAN..
SEKIAN..